Hai semua,
Gue lagi ngalamin fase yang cukup menguras energi sebagai ekspat baru: ngurus dokumen imigrasi. Mulai dari visa tinggal, izin kerja, laporan ke kantor imigrasi setempat, sampai urusan biometrik dan asuransi — rasanya semuanya butuh waktu, tenaga, dan kesabaran ekstra.
Yang bikin stres bukan cuma panjangnya proses, tapi juga kurang jelasnya informasi (apalagi kalau website pemerintahnya gak user-friendly), aturan yang sering berubah, dan kadang petugas yang jawabannya beda-beda. Belum lagi kalau dokumen harus diterjemahkan resmi, dilegalisasi, atau disahkan di kedutaan. Ujung-ujungnya: bolak-balik kantor imigrasi atau nunggu email yang gak kunjung datang.
Gue pengin tanya nih, buat kalian yang udah pernah (atau sedang) ngurus imigrasi di luar negeri:
Oh iya, kalau ada pengalaman unik atau lucu soal urusan imigrasi — kayak salah paham di kantor imigrasi, atau harus antre dari subuh — ceritain juga dong! Biar kita bisa ketawa bareng di tengah stres
Thread ini juga buat bantu temen-temen lain yang lagi siap-siap pindah ke luar negeri, biar mereka gak terlalu kaget sama realita administratif yang kadang lebih ribet dari pindahan itu sendiri.
Yuk, share pengalaman, tips, dan bahkan warning dari negara tempat kalian tinggal. Biar kita saling bantu dan saling kuat