Los Angeles — Kota yang sering dijuluki City of Angels ini memang seperti mimpi yang dijadikan nyata. Gedung-gedung pencakar langit berdiri megah berdampingan dengan bukit Hollywood yang legendaris. Dari deretan pantai berpasir emas di Santa Monica hingga kemewahan Beverly Hills, Los Angeles menawarkan sesuatu untuk semua orang — baik mereka yang berburu foto Instagram, pecinta film, atau sekadar ingin merasakan gaya hidup ala selebriti.
Namun, di balik gemerlapnya Los Angeles, ada satu kenyataan pahit yang sering mengejutkan para turis: biaya parkir yang tak kalah mahal dari harga tiket nonton konser Taylor Swift.
Satu hal yang membuat Los Angeles begitu memikat adalah keberagaman atraksinya. Ingin mengabadikan momen di depan Hollywood Sign? Tentu bisa. Ingin merasakan sensasi menjadi pemeran utama di Universal Studios? Jangan lupa antre. Atau sekadar berjalan-jalan santai di Santa Monica Pier sambil menikmati camilan kaki lima yang harganya tidak lima ribu? Semua tersedia.
Los Angeles juga terkenal sebagai tempat “berburu bintang”. Di Hollywood Walk of Fame, lebih dari 2.700 nama selebriti tersemat di trotoar—dan percaya atau tidak, banyak turis yang rela jongkok hanya demi foto bersama nama tokoh favorit mereka, meskipun lalu lintas pejalan kaki padat dan cuaca bisa mencapai suhu 30 derajat Celsius.
Transportasi Umum: Ada, Tapi...
Banyak yang menyarankan menggunakan transportasi umum saat di LA. Sistem metro memang ada, dan bus tersedia di berbagai jalur. Namun, bagi wisatawan yang menginginkan fleksibilitas, menyewa mobil sering jadi pilihan. Di sinilah masalah mulai muncul.
Parkir di Los Angeles bukan hanya soal menemukan tempat. Tapi juga soal memahami peraturan rambu-rambu yang bisa membuat lulusan sarjana hukum pun bingung. Ada rambu bertuliskan “No Parking, Mon-Fri, 3 PM to 7 PM, Except Holidays” yang berdiri manis di atas rambu lain bertuliskan “2 Hour Parking, 8 AM - 6 PM”. Jika Anda merasa sedang mengikuti kuis logika saat membacanya—selamat, Anda tidak sendirian.
Belum lagi biaya parkirnya. Di kawasan populer seperti Downtown LA atau sekitar Rodeo Drive, tarif parkir bisa mencapai $5-10 per jam. Salah perhitungan waktu sedikit saja, dan Anda bisa pulang membawa oleh-oleh berupa tiket tilang.
Agar liburan tetap menyenangkan tanpa dompet tersayat, berikut beberapa tips:
Gunakan Aplikasi Parkir – Aplikasi seperti ParkWhiz atau SpotHero bisa membantu menemukan tempat parkir yang lebih murah, bahkan bisa dipesan sebelumnya.
Liburan ke Los Angeles tetaplah pengalaman yang luar biasa. Pemandangan yang cantik, budaya yang hidup, dan makanan dari seluruh penjuru dunia membuat kota ini terasa seperti pusat semesta. Namun, seperti halnya kota besar lain di Amerika Serikat, LA mengajarkan satu hal penting: di balik pemandangan indah, selalu ada meteran parkir yang menunggu Anda.
Tetap semangat berpetualang, dan jangan lupa: kalau mau foto di Hollywood Sign, lebih baik datang pagi-pagi. Selain cahaya matahari yang sempurna, Anda juga bisa menghindari biaya parkir yang “lebih Hollywood daripada filmnya”.
Beberapa informasi dalam artikel ini disusun berdasarkan sumber terbuka dan direktori wisata resmi, termasuk Discover Los Angeles (discoverlosangeles.com) dan Visit California (visitcalifornia.com). Data tambahan tentang transportasi dan layanan parkir diperoleh dari situs resmi LA Metro (metro.net) serta aplikasi parkir seperti ParkWhiz dan SpotHero. Ulasan tempat dan estimasi tarif parkir dikonfirmasi melalui Google Maps dan review pengunjung.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak soal jalan-jalan ke luar negeri atau tips menjelajah Amerika Serikat dengan lebih nyaman dan efisien, kunjungi satuexpat.com — direktori dan insight terbaik bagi traveler Indonesia yang ingin merasakan pengalaman luar negeri seperti lokal. Kami membantu platform digital, brand, dan komunitas ekspat Indonesia menyampaikan cerita dan informasi lewat kata-kata yang engaging.
Credit: Instagram @Scribly__Co