Capcay adalah hidangan tumis sayur yang berasal dari akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia, dan telah menjadi salah satu menu favorit di banyak rumah makan maupun dapur rumahan. Nama "capcay" berasal dari dialek Hokkien, yang secara harfiah berarti "aneka sayur" atau "sepuluh sayur", meskipun dalam praktiknya tidak harus berjumlah sepuluh jenis.
Capcay dikenal sebagai sajian sehat dan lezat yang memadukan beragam jenis sayuran segar dalam satu hidangan. Beberapa sayuran yang umum digunakan antara lain wortel, kembang kol, brokoli, sawi putih, sawi hijau, jagung muda, jamur, buncis, dan kol. Hidangan ini sering diperkaya dengan tambahan protein seperti bakso, udang, ayam, atau daging sapi, menjadikannya lebih bergizi dan mengenyangkan.
Capcay dimasak dengan teknik tumis cepat menggunakan sedikit minyak, menjaga tekstur sayur tetap renyah dan kandungan nutrisinya tetap terjaga. Bumbunya pun sederhana namun aromatik: bawang putih, bawang merah, saus tiram, merica, kecap asin, dan sedikit kaldu, menciptakan cita rasa gurih yang ringan namun kaya.
Ada dua versi populer dari capcay:
Capcay Kuah – disajikan dengan sedikit kuah kental seperti sup ringan.
Capcay Goreng (kering) – dimasak tanpa kuah, lebih mirip tumisan biasa.
Capcay sangat fleksibel dan mudah disesuaikan dengan bahan yang tersedia, menjadikannya pilihan ideal untuk menu sehat sehari-hari. Cocok disantap hangat dengan nasi putih, capcay tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyeimbangkan kebutuhan sayur dalam pola makan modern.